Sidakerta

Masyarakat Adat Kuta Ciamis Jawa Barat memiliki sebuah kebiasaan ataupun kepercayaan yang diturun-temurunkan untuk menolak bala dengan memasang sawen di atas pintu rumah. Hal tersebut dilakukan agar bala (musibah, malapetaka, ataupun kemalangan) tidak menimpa rumah ataupun keluarga mereka. Sawen adalah semacam bahan-bahan dari tumbuhan yang diikat jadi satu. Jenis tumbuhan atau dedaunan yang digunakan sangat beragam, untuk sawen yang ditempel di atas pintu biasanya darandan, daun kelapa hijau, haur kuning , sulangkar, jawer kotok, kanyere, palias, handeleum, dan daun ganas yang diikat jadi satu. Untuk musibah seperti gempa dan kebakaran, biasanya sawen ditaruh di halaman/pekarangan rumah. Isinya juga dapat berbeda-beda tergantung jenis musibahnya, tetapi bahan-bahan yang biasa digunakan untuk sawen oleh masyarakat adat Kuta Ciamis adalah daun kelapa hijau, darandan, palias, hanjuang beureum, panglai, daun cariang, awi kuning, induk, daun ganas merah, kaso bodas, kanyere, sareang beureum, sulangkar, kanyere, palias, handeuleum, jawer kotok, jaringao, bawang merah, bawang putih, pepetek, cengek (cabe rawit), hingga terasi.

Sawen dibuat dalam beberapa ritual seperti ketika ritual mendiami rumah dan ritual babarit. Dalam ritual mendiami rumah, sawen yang telah dibuat akan dibacakan do’a oleh sesepuh kemudian ditaruh di 4 pojok sisi rumah dan di atas pintu. Sementara dalam ritual babarit, biasanya seluruh masyarakat Adat Kuta akan membawa masing-masing sawen yang telah dibuat oleh mereka dan akan dikumpulkan di bale dusun untuk dido’akan oleh sesepuh. Sawen yang dibawa masyarakat biasanya terdapat tambahan sesuai dengan musibah yang telah terjadi. Setelah itu sawen dibawa pulang untuk ditempel di atas pintu dan di halaman rumah (untuk musibah gempa ataupun kebakaran). Ritual babarit ini biasanya dilakukan pada sore hari sebelum tanggal 1 Muharram untuk menolak bala dan meminta perlindungan agar dijauhkan dari hal buruk juga dilaksanakan setelah terjadi musibah seperti gempa bumi, kebakaran, ataupun musibah lainnya.