Peribahasa merupakan salah satu tradisi lisan yang berkembang di Kampung Adat Kuta, peribahasa ini dituturkan dalam bentuk lisan berbahasa sunda secara turun temurun, untuk memberikan nasihat dalam menjalankan kehidupan. Kawas Gula Jeung Peueut (Seperti gula dengan nira yang matang) merupakan ungkapan yang kerap kali dijumpai di Kampung Adat Kuta, arti dari gula disini yaitu gula merah dari pohon aren. Sebelum menjadi gula yang bisa dicetak Namanya peueut (gula yang masih muda). Baik gula maupun peueut sama sama rasanya manis. Jadi, makna dari ungkapan tersebut yaitu hidup rukun, damai, saling menyayangi, tak pernah berselisih. Gula dan peueut tidak bisa dipisahkan, karena gula berasal dari peueut. Beggitupun masyarakat Indonesia idealnya harus seperti peueut dan gula. Selamanya Bersatu tidak terjadi pepecahan walaupun hidup dalam keberagaman.