![](https://sidakerta.kemdikbud.go.id/sdk/assets/attachment/icon/icon3indonesia.jpg)
Sandekala merupakan cerita atau legenda yang telah menjadi warisan turun-temurun bagi masyarakat Sunda. Dalam legenda masyarakat Sunda, kisah-kisah Sandekala menceritakan tentang makhluk yang gemar mengganggu dan menculik anak-anak yang bermain ketika senja tiba. Istilah sandekala sendiri diambil dari dua kata dalam bahasa Sunda, yakni sande yang artinya bukan dan kala yang artinya waktu. Sebagian masyarakat Sunda meyakini bahwa sosok sandekala berwujud wanita seperti wewe gombel yang sering menculik anak-anak.
Sandekala merupakan sosok imajiner yang kerap menjadi tokoh yang ditakuti dalam mitos-mitos yang berkembang di masyarakat Kampung Kuta. Sandekala seringkali dijumpai dalam cerita-cerita ataupun aturan pamali, dengan maksud agar para pendengarnya menuruti nasihat yang diberikan.
Masyarakat Kuta walaupun sebagian besar belum pernah melihat sandekala secara langsung, mereka masih percaya bahwa keberadaan sandekala benar adanya, dan masih ditakuti terutama oleh kalangan anak-anak.