![](https://sidakerta.kemdikbud.go.id/sdk/assets/attachment/icon/icon3indonesia.jpg)
![](https://sidakerta.kemdikbud.go.id/sdk/assets/attachment/attachment/1700654685_28f9b649542b15566a39.jpg)
A. Isi Sejarah
Sejarah Desa Goiso Oinan mengakar pada makna dalam nama desa yang mencerminkan hubungan erat dengan lingkungan geografis dan sumber daya alam setempat. "Goiso Oinan" sendiri mengandung arti yang memperlihatkan karakteristik sungai kecil dan melimpah air di sekitarnya. Arti kata "Goiso," yang bermakna "kecil," menyoroti ukuran atau skala yang relatif kecil dari sungai tersebut. Sementara "Oinan," yang bisa diartikan sebagai "air," "sungai," atau "muara," menunjukkan pentingnya air dalam kehidupan sehari-hari. Gabungan dari kedua makna ini menghasilkan interpretasi "Goiso Oinan" sebagai "sungai kecil" atau "muara kecil," menegaskan bahwa, meskipun sungainya kecil, namun airnya melimpah. Dalam masyarakat tradisional, sungai atau muara sering menjadi pusat kehidupan. Fungsi utama mereka adalah menyediakan sumber air bersih untuk keperluan sehari-hari, seperti minum, memasak, dan irigasi pertanian. Selain itu, sungai yang melimpah juga menjadi sumber daya alam yang kaya, menawarkan habitat bagi berbagai jenis ikan dan kehidupan laut lainnya. Aktivitas seperti penangkapan ikan dan pertanian di sekitar sungai menjadi unsur penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Desa Goiso Oinan, dengan kemungkinan sejarah permukiman yang panjang, mungkin telah tumbuh di sekitar sungai kecil ini. Pola hidup dan kegiatan ekonomi masyarakat berkembang seiring waktu, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan lokal. Desa ini mungkin telah menjadi pusat kehidupan komunitas, di mana keberlanjutan hidup mereka tergantung pada sumber daya alam yang melimpah di sekitar sungai kecil Goiso Oinan. Sebagai cerminan dari cerita ini, sejarah Desa Goiso Oinan memperlihatkan bagaimana masyarakat setempat berhasil mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam, terutama sungai kecil atau muara, sebagai ciri khas dan sumber kehidupan bagi desa mereka.
B. Nilai yang terkandung
-
Nilai Sejarah
-
Nilai Sosial
-
Nilai Budaya
C. Makna
-
Makna hubungan dengan alam
-
Makna Historis