Burung Bubut dan Burung Ruwai

Basisdata Tradisi Lisan
DATA
Nama Tradisi Lisan
Burung Bubut dan Burung Ruwai
Kategori
Legenda
Etnis Penutur
Dayak Tae
Medium Penyajian
Sebagai bahan ajar di sekolah Desa Tae
Komponen Tokoh atau Pelaku
Burung Bubut dan Burung Ruwai
Deskripsi

Pada suatu pagi yang cerah, burung Ruwai mengajak burung Bubut hinggap di atas bukit. Mereka berdua membuat kesepakatan tentang wilayah kekuasaan dimana burung Bubut menguasai hutan muda sedangkan burung Ruwai menguasai hutan tua. Sebagai tanda kesepatakan ini mereka akan saling mewarnai bulu masing-masing. Setelah sepakat, mereka menuju hutan tua untuk memberikan warna bagi burung Ruwai, penguasa hutan tua. Burung Bubut sangat pandai dalam melukis sehingga  bulu burung Ruwai terlihat sangat bagus. Burung Ruwai yang merasa tidak pandai melukis, mengajak burung Bubut pergi ke  hutan muda dengan alasan bulu Bubut harus diwarnai di wilayah miliknya. Mereka berdua berangkat ke hutan muda hingga sampai di tepi jurang dekat jalan dan burung Ruwai segera melukis bulu burung Bubut. Burung Ruwai yang merasa tidak bisa melukis mencari cara agar bisa lari dari tanggung jawab. Burung Ruwai berkata bahwa ia mendengar suara orang sehingga mengajak burung Bubut berlari.  Saat berlari, burung Ruwai menumpahkan cat berwarna merah ke bulu Bubut. Hal ini membuat burung Bubut marah. Burung Bubut bersumpah bila burung Ruwai ke hutan bawas maka burung Ruwai akan mati. Mendengar hal tersebut, burung Ruwai juga bersumpah jika burung Bubut kehutan tua maka burung Bubut juga akan mati. Kisah ini menjadi legenda dimana jika burung Ruwai dan burung Bubut melanggar perjanjian maka akan terjadi kematianantara mereka akibat sumpah yang diucapkan.Cerita rakyat ini tidak banyak diketahui oleh anak-anak sekarang karena sudah jarang dituturkan dari orang tua kepada anaknya. Upaya pewarisan tradisi ini sudah mulai dilakukan yaitu dengan memasukkan tradisi lisan dalam pelajaran mulok di sekolah.                                                                                                                                                                     

Kecamatan
Balai
Kabupaten
Sanggau
Propinsi
Kalimantan Barat