Sejarah Umma Rokot
Komunitas Umma Rokot berada di Desa Matobe Kecamatan Sipora Selatan kabupaten kepulauan Mentawai. MHA Umma Rokot merupakan pumonean (saudara) dari Pajolaik Taikatubut Oinan yang saat itu bernama Tunang Beggei. Komunitas Umma Rokot berasal dari Saureinuk yaitu keturunan dari Pajolaik Taikatubut Oinan yang bernama Bo’no’ Lainge. Ia membawa Pananam, Sikabli Koat, Sigirit Eijat, Supageta Bulau, dan Sikinam Manai dengan dekat laut dan mudah mendapatkan ikan. Wilayah yang mereka kuasai adalah Mongan Simapelekak, Leleu Siparat, Siniang Sijokjok, Leleu Sipumanggeak, Bagat Sitaksoot Simbaulak Lelet, Mongan Sitak Soot, Leleeu pumanggeak.
Mereka pindah dari Saureinuk sekitar tahun 1950-an. Perkampungan pertama mereka adalah di Rokot. Rokot merupakan daerah yang dibangun Bandar undara Mentawai, sehingga komunitas Rokot pindah ke Suddut pada tahun 1980. Selang tiga tahun kemudaian masyarakat komunitas Rokot pindah lagi ke Tumang Keliu karena ada program pemerintah untuk pembangunan restlemen sebanyak 50 unit. Kampung Tumang keliu diubah namanya menjadi kampung Rokot.
Rokot merupakan nama sejenis pohon yang tumbuh dan hidup di tepi pantai. Jadi nama Rokot diambil dari nama pohon yang banyak tumbuh dikampung mereka yang pertama (sekarang sudah menjadi Bandar Udata Mentawai). Tahun 2003 terjadi lagi pemekaran dusun. Nama Tumang keliu yang sudah diubah menjadi nama Rokot, dibuat kembali menjadi nama dusun lagi. Oleh karena semakin banyaknya penduduk yang datang dari Sareinuk, dimana di Sareinuk jauh dari Laut, maka banyak penduduk Sareinuk yang pindah ke Rokot dan Matobe.
Pertambahan penduduk tersebut membentuk dusun baru yang diberi nama dengan Gegetaet. Pada umunya orang yang tinggal di Gegetaet merupakan orang Sareinuk yang memiliki sub suku Pajolaik dan Tekket Keliu, serta Taikatubut Oinan. Sampai saat ini Umma Rokot memiliki hak tanah terhadap beberapa dusun yang sudah terbentuk diatas, diantara Dusun Gegetaet, Tumang Keliu, dan Matobe.
pemimpin MHA Rokot sekarang merupakan anak keturunan dari Pajolaik Taikatubut Oinan, yaitu Jhoni Taikatubut Oinan. Pemimpin adat rokot diwariskan berdasarkan keturunan dari pemimpin sebelumnya. Orang Tua Bapak Jhoni merupakan pemimpin MHA Rokot sebelumnya.