Legenda Berdirinya Kenegerian Petapahan (Tapung)

Basisdata Tradisi Lisan
DATA
Nama Tradisi Lisan
Legenda Berdirinya Kenegerian Petapahan (Tapung)
Kategori
Legenda
Etnis Penutur
Melayu Kampar
Medium Penyajian
Tutur
Komponen Tokoh atau Pelaku
Datok Berani (manusia), Dubalang Imbang (harimau), Ali Boce (jin)
Deskripsi
Ketika mau membuka kampung, untuk mendirikan rumah, Datok Berani menebang kayu di hutan, pohon-pohon yang ditumbangkan siangnya, malamnya berdiri lagi. Begitu terus setiap kali. Akhirnya Datok Berani dan Dubalang Imbang membuat kesepakatan untuk tidak tidur semalam suntuk untuk menunggui kayu-kayu yang ditebang dan mengetahui makhluk apa yang telah membuat kayu-kayu yang ditebang kembali tegak. Tiba-tiba datangnya Datuk Ali Boce, berkata pada mereka berdua: kalian tertidur semua. Tetapi Datuk Berani mengatakan kalau dia tidak tertidur. Datok Boce menimpali, kalau tidak tertidur, mengapa terjambar (telentang). Datuk Berani menjawab kalau dia sedang memikirkan, duri runcing siapa yang meruncing? Lurah dalam siapa yang menggali? Bukit tinggi siapa yang menimbun? --- Dengan kejadian itu, semuanya saling bekerjasama antara Datuk Berani, Datuk Boce, dan Dubalang Imbang, apapun yang akan dibuat harus meminta izin. Misalnya, mengambil kayu atau tumbuhan hutan lainnya di Imbo Putui harus seizin datuk penunggu Imbo Putui. Jika tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kayu yang diambil akan kembali ke dalam hutan, orang yang mengambil bisa tersesat, dll.  

Narasumber: Siti Khadro
Kecamatan
Tapung
Kabupaten
Kampar
Propinsi
Riau