Nama Adat Istiadat
Lingku'an
Deskripsi

Masyarakat Adat Di Dusun Tebat Benawa mereka menganut sistem patriaki. Dimana pihak lelaki di Dusun Tebat Benawa memberikan berupa barang atau uang tunai kepada pihak perempuan sebelum dilangsungkannya pernikahan. Masyarakat Tebat Benawa juga mengenal tradisi ini sebagai prosesi pernikahan yang diperuntukkan bagi para pemuda-pemudi sebagai ajang untuk mencari jodoh. Dalam prosesi ini nantinya para bujang dan gadis akan saling bertukar selendang dengan cara dilempar sebagai penanda bahwa mereka sedang mencari jodoh. Dalam acara ini masyarakat Tebat Benawa meyakini bahwa mereka memiliki larangan mengadakan acara ini, yakni bulan apit (dzulkaidah) dalam kalender hijriyah.

Etnis yang melaksanakan
Sumbai Besar
Propinsi
Sumatera Selatan