![](https://sidakerta.kemdikbud.go.id/sdk/assets/attachment/icon/icon3indonesia.jpg)
Asal Mula nama Lamoanak , bermula dari kisah kehidupan anatara orang sobat (Cina) dengan orang kampung (Dayak) yang hidup disebuah kampung, melihat kehidupan orang Sobat yang dilihat mewah dan banyak memiliki emas maka oarng Dayak ingin mencari tau sumbernya, jika dilihat dari kegiatan sehari-hari, orang Sobat itu hanya pergi ke lading setiap hari dengan membawa cangkul, sementara orang Dayak pun demikian, mereka pergi pagi pulang petang. Tetapi setelah cukup lama, kehidupan orang Sobat lebih maju dan orang Dayak ingin tau apa yang mereka kerjakan , untuk itu mereka mulai mengikuti dan mengintip ke lokasi ternyata mereka menggali tanah untuk mencari emas. Orang Dayak melihat dan ingin juga seperti orang sobat, untuk itu, orang Dayak membuat suatu akal untuk menakutnakuti orang sobat dengan cara melumuri badannya dengan minyak dan masuk ke semak-semak ilalang yang berbunga putih, sehingga seluruh badannya menjadi putih. Setelah itu, malam hari, mereka masuk ke tempat orang Cina dan membuat orang Cina ketakutan dan berlari. Setelah itu, orang Dayak mengumpuli perhiasan dan emas yang mereka miliki dan membawanya pulang. Ternyata orang Cina curiga dan mencari tau bekas kaki dari orang yang seperti hantu berbaju putih dan akhirnya orang cina mengetahui dan mereka mulai membuat taktik dengan mengundang makan dan minum sepuasnya, arakpun disunguhi sehingga banyak yang mabuk. Dalam keadaan mabuk itu, orang cina mulai melakukan aksinya dengan memotong tubuh orang yang mabok diatas batang pinang yang mereka sediakan. Hal ini membuat mereka marah dan terjadilah pertikaian yang menyebabkan orang kampung yaitu orang dayak meninggalkan daerah itu dan lari ke daerah Ambawang di kampung 50 , di kampung 70 dan mereka membuat perkampungan baru disana. Jadi kata Lamo itu artinya lemah yang artinya mereka menjadi lemah karena berhasil ditipu orang cina dengan minuman memabukkan.