Adat batal betunang suku De'sa di Dusun Tapang Sambas-Tapang Kemayau merupakan momen yang penuh dengan nuansa serius dan kebijaksanaan. Proses pembatalan pertunangan ini melibatkan pertemuan antara kedua keluarga untuk membahas alasan dan merundingkan keputusan bersama. Meskipun dapat dianggap sebagai penghentian sebuah ikatan, tetapi keseluruhan upacara dilakukan dengan penuh rasa hormat terhadap nilai-nilai tradisional dan norma sosial. Keputusan untuk membatalkan pertunangan diambil dengan bijak dan memperhatikan kedua belah pihak serta menjaga keharmonisan masyarakat setempat. Adapun Adat Batal Betunang memiliki aturan : 1. Balak Amang (pihak bakas balang betunang /ngau pihak inuk, yang memungkir janji dari pihak bakas/laki-laki; barang-barang pelepak yang sudah di serahkan kepada pihak perempuan hilang percuma (tidak diganti), 2. Amang Bedawang( pihak inuk balang betunang ngau pihak bakas) yang memungkir janji perempuan; Bangku Adat: 20 rial, barang-barang pelepakyang sudah diserahkan diganti 2 kali lipat.