"Raa tou nana tou tale tou tfune tou
Raa tou: satu darah
Nana tou: satu darah putih
Tale tou: satu ikatan
Tfune tou: satu rumpun"
Peribahasa ini di tuturkan di setiap kegiatan yang berbasis adatia. Peribahasa ini harus di tuturkan dengan tujuan untuk memberi tahukan kepada masyarakat bahwa kita itu dari satu darah yang sama,
Untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa kita dari satu rumpun yang sama.Karena cepatnya perkembangan zaman menyebabkan kita sering kali lupa dengan tuturan adat yang memiliki maksud tersirat dalam menjaga keseimbangan masyarakat.
Tuturan ini hanya bisa dituturkan oleh petua adat khususnya petua suku.
Maksud dari peribahasa ini menggambarkan bahwa kita dalam satu darah yang sama, satu suku, satu rahim dan dalam satu ikatan. Ini berarti bahwa kita dalam satu rumpun yang kemudian berpisah karena perkawinan silang. Atau diibaratkan seperti pohon yang bermula dari akar kemudian menjadi bercabang atau ranting.
Data Narasumber
Nama : Nurdin kasim
Umur : 71 tahun
Alamat: Ternate
Jenis kelamin: Laki-laki
Pendidikan: Tamatan SD
Pekerjaan: Nelayan