Ngen Ngerang adalah kisah asal muasal sebuah eksistensi sebuah suku yang dituturkan melalui lantunan syair Adat. Penuturan syair adat tersebut memuat kisah asal perjalanan hingga mendapatkan tempat terakhir dan di wilayah kedaulatan mereka dengan menata pranata kehidupan sosial budaya, Hukum Adat dan aturan hidup ,menetapkan Wilayah adat terhadap suku tersebut dan diakui oleh suku-suku yang berada di wilayah adat yang lain.
Kisah Kedatangan ( NGEN ) Dan kisan manusia ber-evolusi dari tanah ( BUBUK BEKOR ) Dilantuntan mulai dari kehadiran dan melakukan survey wiIayah untuk dihuni dalam sebutan bahasa Adat ( Kleo Nian Klege Tana ) selanjutnya menetapkan pusaka kepercayaannya disebuah tempat terlindung ( Mula Wu'a Wake Mahe ) selanjutnya menentukan tempat perkampungan ( Klo'ang ) dan perkembangan Klo'ang semakin luas dan ditetapkan sebutan sebagai Natar atau kampung yang sekarang dapat disebut Desa. Lantunan terus mengisahkan eksistensi dalam suku dalam wilayah adat tersebut linkup yang lain seperti berkebun ( U'a Uma Kare Tua ), Membangun rumah Adat dan Tempat tinggal ( Laba Lepo Sorong Woga ), sistim Beternak ( Wihin Wawi Peni Manu ), Melakukan ritual-ritual Adat ( U'a Mekot Sisa Soba ), pengobatan tradisional ( Plea Puli ) hingga penerapan Hukum Adat baik pelanggaran dasn sanksi adat.
Kepala suku dan Mo'an Marang ( Tokoh sastra Adat yang dinobatkan sebagai Penutur ) bersama tokoh adat setempat akan berkumpul disaat melakukan sebuah ritus seperti Ritus Mahe, mereka berkumpul tersendiri dalam sebuah rumah panggung kecil yang disebut Woga lalu mengisahkannya ( Bleka Hara ).