Hugu Buluk yang artinya Meminta Maaf yakni kebiasaan adat isti adat di Tana Ai yang mana biasa terjadi pada hubungan personal dengan pihak lain . Apa bila seseorang telah melakukan kesalahan terhadap pihak lain maka dengan penuh kesadaaran Ia datang didampingi keluarganya disertai bawaan sarana utama sebagai simbol sarana ungkapan Permintaan Maaf berupa, Tuak Moke , Lekun ( kue Adat olahan tepung beras mentah ) Rokok, Siripinang , dan kapur sirih. Ketika setibanya dirumah pihak sasaran dan apabila dipersilahkan masuk maka pihak yang bersalah tersebut mulai menyuguhkan rokok, siri pinang dan menyerahkan Lekun dan Moke kepada Tuan rumah lalu mengungkapkan kesalahannya " Hugu Buluk Nere Sepe " ( Permintaan Maaf nya). Selanjutnya Apabila dimaafkan maka akan bersulang minuman tradisional ( Moke ) antara dua Pihak tersebut selanjutnya Giliran bersulang dengan tokoh Adat yang hadir saat itu untuk meminta nasihat dari Tokoh Adat dan Tetua Lain yang hadir.