![](https://sidakerta.kemdikbud.go.id/sdk/assets/attachment/icon/icon3indonesia.jpg)
![](https://sidakerta.kemdikbud.go.id/sdk/assets/attachment/attachment/1719719885_b8f562be53623f27d250.jpg)
Nama Oringbele muncul di sekitar tahun 1.800-an, adapun latar belakangnya adalah bahwa konon di zaman Ama Key Lebu sering terjadi perang diantaranya perang saudara dan perang antar suku. Ama Key Lebu bersama deket-deketnya yang ada disekitarnya tetap berusaha untuk mencari akal bagaimana caranya mengalahkan musuh-musuhnya. Maka bersama semua deket itulah dibangunlah sebuah pondok dan pondok itulah sampai sekarang dikenal sebagai Oringbele.
Diantara deket-deket itu ada yang bernama Beda Rara Ama. Menyangkut kepemilikan pondok itu tidak ada yang mengklaim milik pribadi, tetapi itu merupakan milik umum dan deket Beda Rara Ama dan keturunannya dipercayakan sebagai penjaga pondok samapi sekarang. (Oring Koke Bale, Bele Bale Nara).
Tujuan dibangunnya pondok itu adalah :
- Untuk gahi deket menghadapi perang-perang yang akan terjadi.
- Untuk menanggulangi wabah penyakit (nu'un maran).