Kerajaan Munasely

Basisdata Tradisi Lisan
SLKL
Nama Tradisi Lisan
Kerajaan Munasely
Kategori
Sejarah lisan
Etnis Penutur
Leragere, Desa Munasely
Medium Penyajian
Cerita lisan
Komponen Tokoh atau Pelaku
Terianus Laka
Deskripsi

Munasely adalah nama sebuah kerajaan tua yang sangat terkenal di pulau Pantar, Kabupaten Alor. Saking terkenalnya kerajan ini, pasukan majapahit pun diceritakan pernah menjalin hubungan dengan kerajaan Munasely. Salah satu faktor yang membuat Munasely terkenal karena kerajaan ini diceritakan memiliki seekor ayam ajaib (manu Siringkoko) yang bisa mendatangkan emas dalam jumlah banyak. Karena itu, Munasely juga terkenal sebagai kerajaan emas. Raja terkenal yang memimpin Munasely bernama Sirangbabu dan dua orang panglima perangnya yakni Pito Perra dan Mau Perra. Suatu ketika timbulah perang saudara antara kerajaan Munasely dan Pandai. Perang inilah yang menjadi awal mula kehancuran Munasely. Pito Perra dan Mau Perra berhasil dibunuh oleh Bori Lako, Panglima perang dari Pandai yang berasal dari Kedang, Lembata. Akibatnya, Munasely meminta bantuan kepada kerajaan Majapahit dengan berjanji memberi imbalan berupa kura-kura emas. Namun, rencana Munasely untuk memberikan kura-kura emas ini diketahui oleh penyusup dari Pandai akhirnya kura-kura emas itu diambilnya dan dibuang ke laut. Lantaran demikian, pasukan majapahit bukan datang membantu Munasely, justru sebaliknya membantu Pandai. Inilah akhir dari kejayaan Munasely. Bukti kedatangan Majapahit ke pulau Pantar dapat ditemukan di Desa Pandai yakni topi perunggu serdadu Majapahit dan bendera Majapahit. Perang saudara inilah yang mengakibatkan banyak penduduk Munasely bermigrasi ke tempat lain, termasuyk ke Timor Leste dan Lembata.

Kecamatan
Pantar
Kabupaten
Alor
Propinsi
Nusa Tenggara Timur