UPACARA ADAT BATA BALOI / UPACARA ADAT MAKAN JAGUNG BARU

Basisdata Adat Istiadat
DATA
Nama Adat Istiadat
UPACARA ADAT BATA BALOI / UPACARA ADAT MAKAN JAGUNG BARU
Deskripsi

Upacara Adat Makan Jagung Baru (BATE BALOI) ini tiap tahun dilaksanakan oleh masyarakat  budaya di Desa Bampalola dan sekitarnya pada bulan Februari dan Maret. Kepercayaan Masyarakat Budaya setempat jika Upacara Adat ini tidak dilaksanakan maka akan terjadi musibah bagi masyarakat budaya setempat. Prosesi Upacara Adat Makan Baru Jagung (BATE BALOI) Adalah : 

 Tahap I

(Tahap awal) Mandor (orang yang sudah ditugaskan secara adat) menyampaikan kepada Raja bahwa jagung-jagung dikebun sudah siap dipenen jadi Raja menentukan waktu untuk makan baru, Raja menetukan hari dan tanggal untuk makan baru, maka Maniro (Mandor) mengumumkan/memberitahukan kepada masyarakat Budaya setempat dan sekitarnya tentang waktu pelaksanaan makan baru jagung

 Tahap II 

Waktu Pelaksanaan upacara adat makan baru jagung Semua Kepala Suku Kampung Bampalola duduk dibawah Rumah Adat Fet Lakatuli (Rumah Adat Raja) dan menabuh Moko-Moko pusaka untuk menjemput tamu-tamu yang masuk. Dirumah adat semua Kepala Suku didatangi anggota-anggota suku dengan membawa jagung yang diambil dari kebun masing-masing dan kumpul di rumah Kepala-kepala Suku sampai waktu yang ditentukan masing-masing suku secara bergilir mambawa hasil yang dikumpulkan ditiap suku dibawa ke Rumah Raja. Di Rumah Raja hasil jagung dan sayur-sayuran yang dibawa tiap Suku sebagian diberikan kembali ke tiap Suku untuk dibawa kembali ke rumah Kepala Suku untuk dimasak dan melayani tamu di masing-masing suku yang akan bertemu sebentar, jika semua suku sudah masuk di Rumah Raja dan kembali membawa sebagian bawaan tadi ditiap Suku maka diadakan Ritual Pengukuhan untuk diproses menjadi makanan siap saji sebagai berikut : 

 Tahap III

Prosesi Ritual Pengukuhan Semua Kepala Suku dan anggota-anggota Suku siap di Rumah Adat Fet Lakatuil (Rumah Adat Raja) dengan iringan Tabuhan Moko dan Gong serta Yel-yel mengantar hasil yang sudah dikumpulkan dibawa kesalah satu Rumah Adat Baloi Bang (Rumah Adat Khusus untuk dikukuhkan dengan mengucapkan mantra-mantra khusus untuk pengukuhan. Setelah selesai dikukuhkan diantar kembali ke Rumah Raja dengan iringan tabuhan Moko dan yel-yel ke Rumah Raja untuk dimasak, selesai masak maka butir-butir jagung yang sudah dimasak sebagian dimasukan didalam nyiru, pawang memimpin acara maka dengan membacakan mantra dan tepuk tangan, pada waktu tepuk tangan semua peserta harus tepuk tangan dengan interfal waktu dari tepukan pertama ke tepukan kedua dan tepukan ketiga. Apabila dalam tiga kali tepukan ada yang mendahului atau kebelakang menjadi tolok ukur rencana buka kebun baru tahun berikutnya  

Setelah selesai Pawang memimpin acara Makan Baru Jagung maka peserta dipersilahkan makan dan acara selesai

Ritual ini merupakan warisan nenek moyang yang masih dipertahankan sampai sekarang.

Etnis yang melaksanakan
Adang Bangpalola
Propinsi
Nusa Tenggara Timur