ALA BALOI” UPACARA ADAT MAKAN BARU PADI

Basisdata Adat Istiadat
DATA
Nama Adat Istiadat
ALA BALOI” UPACARA ADAT MAKAN BARU PADI
Deskripsi

Upacara Adat Makan Padi Baru (ALA BALOI) ini tiap tahun dilaksanakan oleh masyarakat  budaya di Desa Bampalola dan sekitarnya pada bulan Juni Atau Juli.

Kepercayaan Masyarakat Budaya setempat jika Upacara Adat ini tidak dilaksanakan maka akan terjadi musibah bagi masyarakat budaya setempat.

 

Prosesi Upacara Adat Makan Padi Baru (ALA BALOI) Adalah :

 

Tahap I (Tahap awal)

Jika Panen padi sudah selesai maka Maniro (mandor)  memberitahukan kepada Raja atas 2 hal sebagai berikut :

  •        waktu pelaksanaan upacara adat makan baru
  •      Kaum perempuan siapa yang ditentukan Raja untuk pantang makan nasi baru   sebelum waktu Upacara Adat Makan Baru padi

Setelah Raja menetukan waktu acara makan  baru padi dan menetukan 2 orang kaum perempuan untuk pantang makan nasi baru sebelum acara makan baru padi maka Maniro(Mandor) memberitahukan kepada 2 orang perempuan yang pantang dan mengumumkan waktu Acara Makan Baru Padi kepada seluruh warga masyarakat Budaya setempat.

Tahap II : hari makan baru

Pada hari makan baru semua Kepala Suku duduk dibawah Rumah Adat Fet Lakatuli (Rumah Raja) dan serentak menabuh moko untuk meyambut tamu yang datang.

Semua anggota Suku, tiap Suku membawa beras hasil panen dan sayur mayur untuk dikumpul di Rumah Adat. Tiap Kepala Suku bergiliran masuk ke Rumah Raja.

Hasil bawaan tiap suku diterima di Rumah Raja dan sebagian dikembalikan ke tiap Suku untuk dimasak melayani tamu yang akan berkunjung ketiap Suku. Setelah dikumpulkan di rumah suku maka atas komando Raja beras serta sayur mayur dan lauk yang ada diantar ke rumah adat BALOI BANG (Rumah Khusus Pengukuhan) diantar  dengan tabuhan Moko, gong dan yel-yel. Sampai ke rumah adat BALOI BANG akan dikukuhkan oleh pawang dengan mantra-mantra dan diantar kembali kerumah Raja dengan iringan moko,gong dan yel-yel.

Kemmbali kerumah Raja maka dimasak, pada saat masak api yang menyala ditungku/tempat masak nasi harus mengunakan kayu yang menyala  bagus karena dari tungku masak nasi dapat memberi tanda tentang rencana buka kebun baru untuk tahun berikutnya yaitu :

Jika air nasi mendidih pada tumpuh dibagian arah yang direncanakan buka kebun baru tahun berikutnya maka rencana buka kebun tetap sesuai rencana tetapi kalau air dari nasi tadi tumpah diarah yang tidak direncanakan maka harus merubah rencana ke arah air nasi tumpah.

Setelah masak maka semua undangan diundang ke dek 2 Rumah Adat FET LAKATULI untuk makan , namun di dek 2 Rumah Adat FET LAKATULI tersedia 2 tempat yaitu tempat untuk laki-laki dan tempat untuk perempuan sehingga walaupun yang melayani perempuan tetapi hanya untuk melayani makanan saja dari tempat perempuan ke tempat laki-laki dan tidak dibenarkan duduk di tempat laki-laki dan sebaliknya karena ada sanksi adat jika melanggar yaitu sakit dan lain-lain

Selesai makan maka selesailah sudah semua rangkaian Upacara Adat Adat Makan Baru Padi (ALA BALOI)  

Etnis yang melaksanakan
Adang Bangpalola
Propinsi
Nusa Tenggara Timur