Asal Usul 8 Suku Nuha Kae

Basisdata Tradisi Lisan
SLKL
Nama Tradisi Lisan
Asal Usul 8 Suku Nuha Kae
Kategori
Sejarah lisan
Etnis Penutur
Alurung Nuha Kae
Medium Penyajian
Komponen Tokoh atau Pelaku
Tokoh Tetua Adat Nama: Wahit Hamsa TTL : Ternate, 1935 Jenis Kelamin: Laki2 No. HP:- Pendidikan: - Pekerjaan: Nelayan
Deskripsi

Sejarah asal usul masyarakat Pulau Buaya berdasarkan keterangan para Kepala Suku adat, bahwa nenek moyang mereka berjumlah 8 suku yang terbagi menjadi 7 suku  dari keturunan Pulau Pura (Suku Uma Kakang, Uma Tukang, Uma Aring, Uma Dengwahi,Uma Leingpapa, Filfalu Folang dan Filfalu Kannabeing) dan 1 suku pendatang yaitu Sebanjar (Sebanjar Lamaholot, Sebanjar Barawahing, Sebanjar Jafa dan Sebanjar Loi Kae Loi Being). Kemudian 8 suku tersebut berhijrah dari Alor Besar ke Nuha Being/Umapura dibawah penguasaan Raja Baololong.

Pada ahirnya sebagian mereka yang menetap di Umapura mencari lahan untuk berccok tanam ke Nuha Kae dimusim tanam. Hal ini berjalan dalam waktu yang lama sehuingga sebagian dari mereka menetap dan bermukim di Nuha Kae hingga saat ini. Namun ada isitilah bahasa adat yang tetap dipegang teguh adalah “Nuha ki Rua, ni Maisa Ka Tou” dalam genggaman 8 Suku.

Kecamatan
Alor Barat Laut
Kabupaten
Alor
Propinsi
Nusa Tenggara Timur