Nama Adat Istiadat
Pot Paha
Deskripsi

Pot Paha dan Fe Hawai adalah dua unsur penting dalam tradisi yang dilakukan oleh suku Abui. Tradisi ini terjadi setelah kematian orang tua, di mana seorang anak laki-laki memberikan potongan kain kafan yang disebut Pot Paha beserta Fe Hawai atau ekor babi kepada keluarga pohon pelepas.Pot Paha adalah sisa kain(selimut dan sarung) yang telah digunakan untuk mengurus jenazah orang tua yang telah meninggal. Kain ini dianggap memiliki nilai sakral dan melambangkan penghormatan yang dalam terhadap orang tua yang telah berpulang. Sisa kain ini kemudian diberikan kepada keluarga pohon pelepas sebagai simbol penghormatan dan pernyataan bahwa anak laki-laki telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengurus jenazah orang tua mereka.Sementara itu, Fe Hawai atau ekor babi juga merupakan bagian penting dari tradisi ini. Babi memiliki nilai simbolis yang tinggi dan sering kali digunakan dalam berbagai upacara adat sebagai simbol kekayaan dan kehormatan. Anak laki-laki akan memberikan Fe Hawai kepada keluarga pohon pelepas sebagai tambahan penghormatan dan pengakuan atas dukungan yang diberikan oleh keluarga tersebut selama masa berkabung. Keduanya, Pot Paha dan Fe Hawai, bukan hanya sebagai simbol material, tetapi juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai kekeluargaan, penghormatan kepada leluhur, dan pengakuan atas peran penting yang dimainkan oleh keluarga pohon pelepas dalam mendukung mereka selama masa-masa sulit setelah kehilangan orang tua. Tradisi ini memperkuat hubungan antara keluarga dan komunitas, serta mempertahankan keberlangsungan nilai-nilai budaya yang kaya di kalangan suku Abui.

Etnis yang melaksanakan
Abui
Propinsi
Nusa Tenggara Timur